Pages

Subscribe:

Sabtu, 26 Mei 2012

Tipologi Kepribadian (Hippocrates - Galenus) Part 4

Tipe 4: MELANCHOLY
Orang Melancholy seringkali dilukiskan sebagai “temperamen yang suram atau murung”. Sebenarnya temperamen Melancholy adalah tempramen yang paling kaya di antara tipe-tipe temperamen yang lain, oleh karena ia mempunyai sifat analitis, rela berkorban, berbakat, perfeksionis, dan memiliki emosi yang sangat sensitif. Dari keempat tipe temperamen, maka tipe Melancholy yang paling dapat menikmati karya-karya seni yang tinggi. Ia mempunyai sifat pembawaan yang introvert, tetapi karena perasaanperasaannya lebih menguasai dirinya, maka keadaan hatinya cenderung untuk mengikuti perasaan hatinya yang berubah-ubah. Kadang-kadang perasaan hatinya mengangkat dia ke puncak kegembiraan sehingga membuat dia bertindak lebih ektrovert; namun pada saat lain ia merasa murung dan tertekan, dan pada saat-saat itu ia akan menjadi orang yang sangat pendiam dan sama sekali
berlawanan dengan keadaan sebelumnya.
Orang yang memiliki temperamen Melancholy adalah seorang teman yang sangat setia, tetapi tidak seperti orang Sanguine, ia sukar mendapat teman. Ia tidak mau mengajukan diri untuk menemui orang-orang tetapi ia lebih cenderung untuk membiarkan orang-orang datang kepadanya. Mungkin orang yang memiliki temperamen Melancholy adalah orang yang paling dapat dipercayai dibanding dengan orang yang memiliki tipe-tipe temperamen yang lain, karena kecenderungannya untuk mencapai yang sempurna tidak membiarkan dirinya mengabaikan pekerjaannya atau membiarkan orang lain kecewa bila mereka bergantung kepadanya.
Sifat pembawaannya yang pendiam dan tidak mau menonjolkan diri itu bukanmenandakan bahwa ia tidak menyukai orang lain. Sama seperti kebanyakan dari kita, ia tidak hanya menyukai orang lain, tetapi ia juga mempunyai keinginan yang kuat untuk dikasihi orang lain. Pengalaman-pengalaman yang mengecewakan membuat dia tidak untuk menilai seseorang berdasarkan apa yang tampak di luarnya, karena ia agak merasa curiga apabila ada orang yang mencari-cari dia atau memberikan perhatian yang berlebihan kepadanya.
Kemampuan yang hebat dalam menganalisa membuat dia dapat memperkirakan dengan tepat kemungkinan adanya halangan-halangan dan bahaya dalam setiap usaha yang direncanakannya. Sifat ini sangat bertentangan dengan sifat orang Choleric yang jarang sekali menyadari adanya persoalan-persoalan atau kesulitan-kesulitan, karena ia merasa yakin bahwa ia mampu mengatasi persoalan apa pun yang timbul. Sifat ini seringkali menyebabkan seorang Melancholy segan mengemukakan suatu gagasan baru atau menentang orang yang memprakarsai hal itu. Kadang-kadang apabila ia sedang mengalami suasana hati dan emosi yang gembira atau penuh inspirasi, ia dapat menghasilkan suatu karya seni yang besar atau mencetuskan suatu hasil pemikiran yang luar biasa. Hasil-hasil tersebut seringkali diikuti dengan saat-saat depresi yang hebat. Orang Melancholy biasanya menemukan nilai hidup paling berarti dalam pengorbanan diri. Ia seakan-akan mempunyai keinginan untuk membuat dirinya sendiri menderita dan seringkali akan memilih lapangan pekerjaan yang sulit yang menuntut banyak pengorbanan diri. Sekali ia telah memilih pekerjaan, ia cenderung untuk bersikap sangat teliti dan tekun dalam mencapai tujuannya dan besar kemungkinan ia akan menyelesaikannya dengan sangat baik.
Temperamen memiliki potensi yang paling hebat dibanding dengan tipe-tipe temperamen yang lain. Tetapi tipe temperamen yang paling kuat dan yang memiliki banyak potensi ini rupanya disertai dengan kelemahan yang paling banyak. Seorang Melancholy dapat memanfaatkan kekuatannya sampai melebihi teman-temannya, atau ia dapat begitu dikuasai oleh kelemahan-kelemahannya sehingga ia menjadi seorang yang menderita gangguan emosi, orang yang putus asa atau orang yang selalu sedih  tanpa alasan, yang tidak pernah menyukai dirinya sendiri ataupun disukai oleh orang lain.
Baca Selengkapnya >>>
baca selengkapnya...