Senjata nuklir selalu menjadi momok menakutkan jika digunakan untuk kepentingan peperangan. Jika diledakkan di sebuah kota besar, jutaan nyawa orang bisa melayang, dan meninggalkan efek radiasi yang sangat berbahaya hingga beberapa dekade.
Namun, saat ini, ada beberapa negara masih mengembangkan senjata nuklir. Menurut data Federation of American Scientists pada tahun 2012, setidaknya ada sembilan negara yang memiliki senjata mematikan itu. Jumlahnya diestimasi sekitar 20.000 senjata nuklir di seluruh dunia.
Beberapa negara dilaporkan sudah meminimalisir penggunaan nuklir sebagai amunisi perang. Namun, kendati sudah dikurangi, nuklir-nuklir itu disinyalir tetap dalam kondisi siaga tinggi. Artinya, nuklir siap diluncurkan kapan saja dalam keadaan darurat.
Reuters melansir, 13 Februari 2013, meskipun jumlah pasti senjata nuklir yang dimiliki oleh negara adalah rahasia, tapi Strategic Arms Reduction Treaty (START) mengklaim telah menghitung jumlah nuklir di sembilan negara di dunia.
1. Amerika Serikat
Amerika serikat memiliki 5.200 hulu ledak nuklir dan diperkirakan ada 2.700 roket nuklir yang siap dioperasikan. Amerika telah melakukan total 1.054 kali percobaan nuklir dan
memiliki jangkauan Bom sejauh 13.000 KM. Test nuklir US yang pertama
kali,”Trinity”, tahun 1945 merupakan ledakan bom nuklir pertama kali di
dunia. Yang kemudian seorang Ilmuwan yang sangat terkenal, Albert
Einstein mengusulkan pada Presiden Amerika Franklin Rosevelt untuk
membuat senjata bom nuklir. Hingga akhirnya digunakan untuk melumpuhkan
Jepang saat itu, dengan menjatuhkan “little boy” di kota Hiroshima dan Nagasaki, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.
Saat ini Amerika memiliki 20 pusat pengembangan nuklir. Walaupun
demikian, Amerika pernah melakukan beberapa kesalahan pada saat
melakukan percobaan bom nuklirnya, antara lain di kota Atlantic, New
Jersey pada tahun 1957, di daerah Thule Air Base, Greenland pada 1968,
Savannah, Georgia pada 1958, Goldsboro, North Carolina pada 1961, di
perairan dekat Palomares, Spanyol pada 1966 dan di dekat Okinawa pada
1965.
2. Rusia
Sementara Rusia diperkirakan memiliki 14.000 senjata nuklir. Jumlah ini tidak pasti karena tidak pernah ada perhitungan yang akurat, bisa kurang atau lebih banyak dari perkiraan.
Russia menjadi negara kedua yang meledakan bom nuklir di dunia, yaitu
pada tahun 1949. Pada tahun 1990 Russia melakukan sedikitnya 715 test
nuklir termasuk juga penggunaan 969 peralatan nuklir. “Joe-1” adalah nama dari ledakan pertama nuklir Rusia, ledakan ini berkekuatan hingga 20 Kilo Ton.
3. Inggris
Inggris disinyalir memiliki kurang dari 200 senjata nuklir strategis. Nuklir ini digunakan sebagai bahan bakar kapal selamnya, juga untuk rudal-rudal balistiknya.
Pada tahun 1968, Inggris menandatangani perjanjian untuk tidak
mengembangkan Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty). Inggris dan
Amerika telah bekerjasama dengan baik di bidang keamanan nuklir hingga
sejak tahun 1958 mengadakan persetujuan kerjasama di bidang pertahanan
(Mutual Defence Agreement). Kedua negara ini telah saling bertukar
informasi dan bekerjasama dalam bidang senjata-senjata nuklir.
4. Perancis
Seperti Inggris, Perancis juga Anggota dari Nuclear Non-Proliferation
Treaty. Pada tahun 19689, Perancis melakukan percobaan bom nuklir yang
bersifat Fusion Bom. Perancis pertama kali membuat bom nukir pada tahun
1958, ketika dibawah pemerintahan Charles de Gaulle dan kemudian
dilakukan percobaan pada tahun 1960. Hingga saat ini Perancis telah
melakukan sekitar 200 percobaan Nuklir. Negara ini diduga memiliki 350 senjata nuklir.
5. Israel
Sementara Israel diduga memiliki persenjataan nuklir yang sangat besar, tapi kebijakan penggunaan nuklir di negara yang 91 persen populasinya adalah Yahudi itu masih belum jelas. Diperkirakan Israel memiliki 100 sampai 200 perangkat canggih peledak nuklir.
Israel bukan hanya diyakini mempunyai senjata nuklir siap tempur saja,
namun juga mampu menembakannya menggunakan misil balistic antar benua,
pesawat tempur, dan angkatan laut. Israel memulai penelitian nuklirnya
segera setelah ditemukannya nuklir. Israel membangun reaktor pertamanya
pada tahun 1950, dan membuat senjata nuklir pertamanya pada tahun 60-an,
namun sekarang perlakuan terhadapnya seperti bukan sebagai negara
nuklir. Namun,malah negara-negara eropa termasuk Inggris dan Perancis
membantu Israel dalam usahanya untuk mengembangkan nuklir.
Israel juga diyakini telah menciptakan bom nuklir mini yang cukup kecil
untuk dimasukan kedalam kantong. Bahkan, lebih dari itu, Israel juga
dilaporkan memiliki Bom neutron yang jumlahnya tidak diketahui.
6. China
Dari perhitungan START, China diperkirakan memiliki 400 senjata nuklir strategis dan taktis. Persediaan bahan-bahan nuklirnya masih banyak untuk menghasilkan persenjataan yang jauh lebih besar.
Setelah test pertama bom atomnya, China melakukan test Bom Hidrogen pada
tahun 1967. China sekarng memiliki sekitar 180 Bom Nuklir aktif yang
siap perang. China adalah satu-satunya negara pemilik senjata nuklir
yang memberikan asuransi kepada negara-negara yang tidak memiliki
senjata nuklir : “China tidak akan menggunakan senjata nuklir untuk
melawan negara yang tidak memiliki senjata nuklir dan atau tidak akan
meledakan bom nuklir di zona yang bebas senjata nuklir kapan pun dalam
kondisi apa pun.”
7. India
Sedangkan, India telah resmi mendeklarasikan sebagai negara yang memiliki senjata nuklir. Negara dengan ibukota New Delhi itu kemungkinan bisa memproduksi 100 hulu ledak nuklir.
India memiliki senjata nulir dan juga mampu mengirimnya melalui pesawat
udara dan kapal laut. Pasukan bersenjata nuklir ini tengah dikembangkan.
Test bom nuklir pertama India menariknya dinamakan “Smilling Biddha” atau “Senyum Buddha”
yang diharapkan menjadi ledakan nuklir yang damai? Namun setelah
peledakan pada tahun 1998, India mengalami gelombang sanksi ekonomi dari
Amerika, Jepang, dan negara-negara lainnya. Namun sekarang India
malah mendapatkan persetujuan Pakta Nuklir India dari Amerika Serikat,
yang memungkinkan India memperoleh akses lebih terhadap teknologi atom
milik negara barat.
8. Korea Utara
Tidak ketinggalan, negara yang kerap menjadi sorotan media asing, dan dipastikan memiliki senjata nuklir adalah Korea Utara. Hal ini diketahui dari pengujian pertama senjata nuklirnya pada bulan Oktober tahun 2006, diikuti pengujian kedua pada bulan Mei tahun 2009 silam.
9. Pakistan
Negara ini diyakini telah menimbun 580-800 kg uranium yang diperkirakan dapat membuat 30 sampai 50 bom nuklir fisi. Menurut AS, China berada di belakangnya diduga memasok bahan-bahan nuklir, keahlian ilmiah, bantuan teknis untuk Pakistan.
Kita berharap mudah-mudahan tidak ada beberapa negara di atas yang menyulut perperangan dengan senjata nuklirnya sehingga pecah kembali Perang Dunia.
Sumber: viva.co.id dan beritaunik.net
0 komentar:
Posting Komentar