KNOWLEDGES Download

Berbagi informasi dunia dan semoga bermanfaat bagi masyarakat

Pages

Rabu, 06 November 2024

Perkembangan Revolusi Industri dari 1.0 Sampai 5.0

Perkembangan industri di dunia saat ini sudah memasuki era 5.0, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin memudahkan manusia dalam kegiatan perekonomian.
Namun, ada baiknya kita mengetahui fase revolusi industri dari 1.0 sampai 5.0 untuk melihat sejauh mana industri itu berkembang.

Apa itu revolusi industri?
Pengertian revolusi industry menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), revolusi industri adalah perubahan radikal dalam usaha mencapai produksi dengan menggunakan mesin mesin, baik untuk tenaga penggerak maupun tenaga pemroses.

Tahap perkembangan revolusi industri:
1. Perkembangan Revolusi Industri Era 1.0
Revolusi Industri Era 1.0 terjadi pada abad ke- 18 pada tahun 1750 sampai 1850. Ditandai dengan penemuan mesin uap yang digunakan dalam proses produksi sebuah barang.
Sebelum revolusi ini, proses produksi dan jasa sulit karena memakan waktu lama dan biaya banyak karena semuanya dilakukan dengan manual.
Dengan revolusi ini, semua proses produksi yang ada menjadi lebih efisien, sederhana dan murah. Di Inggris, mesin uap digunakan sebagai alat tenun mekanis pertama yang dapat meningkatkan produktivitas industri.

2. Perkembangan Revolusi Industri Era 2.0
Revolusi Industri Era 2.0 terjadi pada abad ke- 20. Ditandai dengan adanya penemuan tenaga listrik. Penemuan ini menyebabkan lahirnya beberapa teknologi baru seperti mobil, pesawat terbang, telepon dan banyak lainnya yang berdampak signifikan terhadap perkembangan di seluruh dunia.

3. Perkembangan Revolusi Industri Era 3.0
Revolusi Industri Era 3.0 terjadi pada abad ke- 20. Ditandai dengan adanya teknologi digital, mesin yang bergerak serta internet.
Dibandingkan dengan revolusi industri sebelumnya dimana revolusi industri 1.0 dipicu oleh adanya mesin uap, revolusi industri 2.0 dipicu oleh adanya ban berjalan dan juga pembangkit listrik, revolusi industri 3.0 dipicu oleh berbagai mesin yang bergerak dan juga mampu berpikir secara otomatis, berupa komputer dan robot.
Komputer pertama Colossus, kemudian ditemukan semikonduktor, transistor, dan Integrated chip (IC) menjadi computer berukuran kecil dan ringan. Komputer dan robot mulai menggantikan fungsi manusia di industry industry sebagai operator dan pengendali lini produksi.

4. Perkembangan Revolusi Industri Era 4.0
Terjadi di awal abad 21, Era menggabungkan teknologi otomatis dengan teknologi siber. Hal tersebut menyangkut system siber-fisik, Internet of thinks (IoT), Cloud computing, dan cognitive computing. Revolusi industry 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia.
Revolusi industry 4.0 merupakan tahap perkembangan perubahan besar-besaran di segala aspek kehidupan manusia. Terjadinya ledakan besar-besaran di bidang teknologi, merubah cara manusia hidup maupun bekerja.
Dimana orang menemukan model baru melalui kemajuan teknologi yang terjadi begitu cepat sehingga mengancam bisnis yang lebih tradisional.
Dengan revolusi industri 4.0 perubahan dari sudut pandang dimana ukuran perusahaan tidak lagi menjadi jaminan, namun kemampuan beradaptasi perusahaan dan skill yang dimilikinya menjadi kunci sukses untuk mencapai tujuan dan pencapaian yang ada.

5. Perkembangan Revolusi Industri Era 5.0
Revolusi industry 5.0 masih dalam konsep perkembangan, karena beberapa negara masih beradaptasi dengan revolusi industry 4.0.
Konsep revolusi industry 5.0 terfokus pada penggabungan antara teknologi dan manusia, serta kebutuhan untuk mengembangkan system yang lebih adaptif dan responsive terhadap perubahan lingkungan produksi.
di negara Jepang, para petani sudah mendirikan Society 5.0 yaitu upaya untuk memberikan pemahaman masyarakat untuk memanfaatkan teknologi pintar.
Industri 5.0 menggunakan teknologi IoT untuk menghubungkan kecerdasan buatan dengan pikiran manusia. Industri 5.0 hadir bukan untuk menggantikan manusia dengan robot, melainkan untuk mendukung pekerjaan manusia. Era 5.0 mempromosikan keseimbangan antara efisiensi dan produktivitas industri dengan menggabungkan teknologi dan kecerdasan manusia.

Secara langsung perubahan revolusi industry dari masa ke masa akan berdampak langsung pada segala sendi kehidupan manusia, terutama proses produksi akan semakin optimal, membuka peluang baru di bidang bisnis (e-commerce), semakin meningkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dampak negatifnya jumlah pengangguran akan semakin banyak.
Semoga artikel ini bermanfaat.

sumber:
https://www.kompasiana.com
https://www.kafapet-unsoed.com/2023/09/sejarah-revolusi-industri-dari-10.html

Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Calendar Widget by CalendarLabs
Diberdayakan oleh Blogger.
free counters