Pages

Subscribe:

Rabu, 18 April 2012

Jurusan di PTN (Part 1)

Share on :

ASTRONOMI
Adalah cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari dan menyelidiki benda-benda langit dan jagat raya. Pada mulanya penyelidikan itu hanya bertujuan untuk menentukan letak benda-benda langit guna keperluan penanggalan, tetapi karena adanya penemuan-penemuan baru seperti teleskop dan spektroskop menjadikan Astronomi, ilmu yang mencoba mengetahui hakekat benda langit, kepada materi yang menjadikannya, kepada suhunya, dan sebagainya. Ringkasnya Astronomi, sekarang bertujuan mempelajari struktur dan evolusi jagat raya dengan seluruh isinya.
Kurikulum pendidikan Sarjana Astronomi ditopang terutama oleh Ilmu-ilmu Fisika, dan Matematika. Hal ini dikarenakan sangat eratnya kaitan antara Astronomi dengan dua ilmu tersebut. Di samping itu belajar Astronomi dituntut untuk selalu berfikir nalar, kritis dan kreatif. Sedangkan kurikulum khususnya meliputi antara lain: astronomi dan astrofisika, mekanika benda langit, kosmologi, struktur galaksi, struktur dan evolusi bintang.
Sarajana Astronomi banyak dibutuhkan oleh LAPAN, TNI AU, Observarium Bosscha-ITB, Planetarium dan Departemen Perhubungan.

BIOLOGI
Adalah ilmu yang mempelajari aneka ragam jasad hidup ditinjau dari segi reka bentuk, fungsi, penyebaran, tingkah laku, perkembangan serta pengaruh lingkungan terhadapnya.
Pada mulanya, Biologi hanya mempelajari jasad hidup yang sudah ditelaah, seperti: Morfologi, Fisiologi, Taksonomi, dan Ekologi. Tetapi setelah penemuan mikroskop, Biologi mampu mempelajari bidang-bidang yang pelik dari jasad hidup, diantaranya penyeledikan Biologi sel dan molekuler yang maju dengan pesat.
Kurikulum pendidikan sarjana Biologi meliputi antara lain: genetika, anatomi, embriologi, fisiologi, mikroteknik, mikrobiologi, ekologi, evolusi, patologi, parasitologi, dsb.
Sarjana lulusan Biologi banyak dibutuhkan oleh laboratorium-laboratorium farmasi rumah sakit (laboratorium klinis), LIPI (Puslitbang Biologi, Oseanologi, Bioteknologi), Puslitbang Ekologi dan Kesehatan Depkes, Puslitbang Pertanian Deptan, Puslitbang Hasil Hutan Dephut, Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam Dephut, Puslitbang Perikanan Deptan, Puslitbang Penyakit Menular Depkes, Lembaga Biologi Nasional LIPI, BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional), Herbarium Bogoriense, Batan, Bulog, Bappenas, Survey Riset Nasional, berbagai lembaga peneltian dan konservasi lingkungan seperti WWF, Conservation International, Bapedal, Yayasan Terumbu Karang Indonesia, dll. Bisa juga di lembaga-lembaga pendidikan seperti: ITB, UNPAD, UGM, UI, UNAIR, dsb. Selain itu, sarjana lulusan Biologi juga dapat bekerja di berbagai industri makanan dan minuman, industri farmasi dan kimia, kosmetika dan klinik kesehatan, serta berwiraswasta di bidang perkebunan dan perikanan. Pada saat ini permintaan akan tenaga ahli Biologi belum terpenuhi.

FISIKA
Adalah ilmu pengetahuan alam yang terutama berkaitan dengan masalah-masalah: gerak, suatu partikel atau benda akibat dari suatu gaya, dan dengan teori-teori medan, yaitu: sumber dari sifat medan, medan gravitasi elektro magnet, nuklir dan sebagainya. Semula ilmu Fisika ini hanya mempelajari gejala alam yang mudah terlihat, seperti panas, gerak dan sebagainya. Kemudian dikembangkan lagi mencakup gejala-gejala optik, listrik dan sebagainya, sampai pada sifat dan gerak laku dari partikel-partikel seperti atom dan sebagainya. Mata kuliah yang diberikan dalam jurusan Fisika antara lain: mekanika, thermodinamika, Fisika modern, teori medan, Fisika kwantum, susunan zat, fisika material,dsb.
Lapangan kerja bagi sarjana Fisika lebih banyak pada bidang penelitian dan pengembangan pada lembaga-lembaga IPTEK seperti LIPI, BPPT, BATAN BAKORSURTANAL, LAPAN, dsb. Atau menjadi staf peneliti dan pengajar di lembaga pendidikan.

FARMASI
Adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang pembuatan obat-obatan. Ruang lingkup tanggung jawab mulai dari pengadaan senyawa Kimia dalam bentuk terolah atau tak terolah menjadi sediaan yang siap diedarkan (dengan memperhatikan segi-segi Kimia, Fisika dan terapeutik juga estetikanya) ke dalam rantai kehidupan dengan manusia kepada sasaran terakhir.
Pada tingkat-tingkat permulaan, kurikulum farmasi ditekankan pada penguasaan ilmu-ilmu dasar seperti Kimia, Fisika dan Biologi dengan orientasi ke bidang farmasi melalui Kimia farmasi dan ilmu resep. Pada tingkat-tingkat selanjutnya akan dikonsentrasikan melalui beberapa bidang keahlian: farmakognosi-fitokimia, farmakologi-toksikologi, farmaseutika-biofarmasi, farmas-rumah sakit, kimia farmasi, kimia medisinal dan teknologi farmasi. Setelah menyelesaikan program kesarjanaan, bisa dilanjutkan ke pendidikan profesi farmasi (apoteker).
Bidang pekerjaan sarjan Farmasi sangat luas, mulai dari bidang industri farmasi (obat insektisida dan lain-lain), jasa perdagangan (pengadaan dan distribusinya), pengawasan mutu perbekalan kesehatan, makanan dan kosmetika, laboratorium klinik kimia, lembaga pendidikan, lembaga penelitian sampa jasa asuransi.

bersambung..

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar